Posted in Uncategorized

Memiliki Pilihan Sendiri

Bagian Pertama

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka ingin anaknya bisa hidup dengan layak, dan tidak mengalami kesulitan seperti yang mereka rasakan. Karena kasih sayang mereka, akhirnya mereka memberikan banyak kemudahan. Dimulai dari dimudahkannya kita masuk sekolah X, saat nilai kita tidak mencukupi, atau dimudahkannya mencari uang karena kita telah diwarisi usaha untuk diteruskan. Mereka sangat baik.

Continue reading “Memiliki Pilihan Sendiri”

Posted in Uncategorized

Mau Jadi Apa?

Jaga Anes di OK, happy sih bisa banyak sharing sama residen Anes yang super supel dan asik. Dokternya banyak menyadarkan saya sih,

1. Berdoa sebelum memeriksa pasien
2. Selalu berniat menolong pasien
3. Pilih jalan yang halal (lebih baik makan mie instan daripada makan steak dari hasil tindakan #panas)
4. Profesi kita itu sesuai dengan karakter kita

Nah yang keempat, tentang profesi setelah lulus.
1. Pengambil kebijakan –> terlalu sibuk
2. Pendidikan –> duh wa ga pinter-pinter amat
3. Spesialis : (dari yang udah dilewati stasenya)
– Syaraf, Jiwa, Forensik
– Obgyn
– Radio, Kulit, Anes

Nah, kalo syaraf ini aga kurang suka sih. Karena mainannya palu reflex. Kalo Jiwa terlalu abstrak. Forensik wahwah.. Dokternya lari duluan. Heuu.

Obgyn ini yang paling saya ga suka. Karena lingkungan kerjanya mengotori hati banget. :”) Kalo kulit, kurang menarik aja. Dan kayanya saya kurang cantik kalo buat jadi dokter kulit. Hahaha..  Sejauh ini radio yang enak itu.

Karena:
1. Ilmunya menarik
2. Saya ga harus pake jas dokter
3. Saya ga perlu ketemu banyak orang (wah apa saya introvert ya? Tapi kalo kerja emang agak individualis sih)

Nah dokter anes juga ngasih arahan.
1. Kalo kita jadi dokter yang punya pasien tetap, kita ga akan bisa fleksibel. Kaya spesialis IPD, anak, atau obgyn. Mama aja bukan dokter, karena pasiennya banyak, jam kerja mama 7 x 24 jam x 30 hari siap on call. :”) Saya ga bisa.

2. Anestesi lingkungan kerjanya enak. Tapi……. Saya sadar kebutuhan saya.
Saya ingin punya cukup waktu untuk keluarga. Dan cukup waktu untuk tidur. >< Intinya sih, spesialisasi yang ga ada jaga malemnya. Dan waktunya fleksibel dan ga urgent jadi saya tetep bisa pergi sama keluarga. Hmmmm.. Kira-kira apa ya?

……….

"Spesialis ibu rumah tangga mungkin?"

Haha. Pusing ya kalo mikirin sendiri. Kayanya mending dipikirin bareng-bareng sama pasangan nanti. Iya nanti. Haha.

Posted in Uncategorized

Membuat Pilihan

Ada beberapa hal yang tidak bisa dibaca dengan kacamata manusia. Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut Allah dan sebaliknya.

Kaidah Ushul Fiqih mengatakan:

Maalaa yadraku kulluhu walaa yatroku julluhu..

Sesuatu yang tidak bisa diambil secara keseluruhan, jangan lantas ditinggalkan sama sekali.

Start from zero:
– Apa tujuan kita?
– Kepada siapa kita menggantungkan harapan?

Bagian Pertama

Ketika kita akan memulai sebuah kebaikan, penting sekali untuk meluruskan niat. Karena kita akan mendapatkan sesuai apa yang diniatkan.

Konsekuensi Sebuah Pilihan

Ketika kita mengambil sebuah pilihan, artinya kita harus menerima konsekuensi dari pilihan tersebut. Memilih satu hal yang menurut kita baik tentu harus diiringi kesadaran bahwa ada hal tidak baik yang juga harus kita terima, satu paket.

Meminta Pendapat

Meminta pendapat teman yang sholeh pun dapat membantu untuk menjernikah pikiran. Karena ada aspek-aspek yang mungkin terlewat. Carilah sebanyak mungkin info yang baik dan buruknya. Untuk apa?

Semua hal itu memiliki sisi negatif dan positif. Tapi sejauh apa kita bisa menerima negatifnya? Dan sejauh apa kita hidup memaksimalkan sebuah sisi positif. Hidup itu tidak bisa hanya melakukan hal yang kita sukai saja.

Legowo

Saatnya berserah, mengembalikan semua ke Allah. Karena segala urusan termasuk rizki juga urusan Allah. Tapi ketika menentukan pilihan yang sudah tidak bisa lagi dipikirkan, gunakanlah kaca mata Allah. Saran dari teman, agar kita memperbanyak amalan yaumi lebih dari biasanya agar kita diberikan hati yang jernih, yang lapang. Agar kita bisa melihat bukan dengan kacamata manusia.

Jatuhkanlah harapan itu hanya kepada Allah.. Karena tujuan dari setiap hal yang membuat kita bingung barangkali agar kita kembali mendekat, dan lebih dekat dengan Allah. Agar kita dapat merasakan nikmatnya ketenangan ketika beribadah kepada Allah. Agar kita sadar bahwa segala yang kita lakukan tujuannya harus kembali karena Allah.

Semoga kita dapat selalu memilih dengan hati yang terbimbing olehNya

Posted in Uncategorized

Live Report of Happiness

Dan… Super happy, temen yang super cantik.. Baru ga ketemu beberapa hari, sekarang udah pakai hijab.

She is really smart and talkative. Aaaaaaaah.. Bahagia bgt. Seneng parah!!!!!!

Padahal kita lama bgt ga ngobrol. Tapi ya gitu cepet nyambungnya. Haha. Siapa pula yang mengikat hati seseorang kalo bukan Allah?

Barakallah Nad. Parah cantik ngets. :”)